Bulan February

Bulan February
Bulan February semestinya banyak aktiviti yang berbentuk kasih sayang. Tapi sebagai seorang Islam. Hari-hari kita di dunia ini adalah hari kasih sayang. Sayang kita kepada Allah maha yang maha Esa. Kepada kedua ibu bapa, kawan-kawan dan sebagainya.
Dan lebih senonim lagi hari kasih sayang. Atau hari Valentine’s Day. Dan ini terutamanya ramaja-remaja di luar sana yang merasakan perlu mengadakan hari kasih sayang untuk di sambut bagi hari berkasih-kasih la kononya. Tidak di nafikan banyak orang-orang bukan beragama islam menyambutnya. Kita sebagai orang islam seharusnya menghormatinya tapi tidak bermakna kita bersetuju dengan apa yang di buat oleh mereka. Cukuplah sekadar kita menghormatinya. Berdasarkan sejarah valentine day ini adalah hari memperingati seseorang paderi yang kebetulan mati pada 14 February
Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (lihat: The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St.Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (lihat: The World Book Encyclopedia 1998).
The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” termaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda. Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.
Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan dari pada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (lihat: The World Book Encyclopedia, 1998). Kebiasaan mengirim kartu Valentine itu sendiri tidak ada kaitan langsung dengan St. Valentine. Pada 1415 M ketika the Duke of Orleans dipenjara di Tower of London, pada perayaan hari gereja mengenang St.Valentine 14 Februari, ia mengirim puisi kepada istrinya di Perancis. Kemudian Geoffrey Chaucer, penyair Inggris mengkaitkannya dengan musim kawin burung dalam puisinya (lihat: The Encyclopedia Britannica, Vol.12 hal.242 , The World Book Encyclopedia, 1998).
Lalu bagaimana dengan ucapan “Be My Valentine?” Ken Sweiger dalam artikel “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan kata “Valentine” berasal dari Latin yang berarti : “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Maka disadari atau tidak, -tulis Ken Sweiger- jika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”. Dalam Islam hal ini tentu termasuk Syirik, artinya menyekutukan Allah. Adapun Cupid (berarti: the desire), si bayi bersayap dengan panah, adalah putra Nimrod, the hunter (dewa Matahari). Disebut tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri!
Apakah kita mengadakan  Valentine’s Day sekadar suka-suka, adat yang di ada-adakan atau ikut-ikut agama lain. Perkara ini adalah sangat besar. Ini berkaitan soal akidah orang-orang islam . kita suda mensyirikan tuhan kita. Ini adalah dosa besar kerana kita telah menyekutukan Allah. Jadi saya berpesan kepada diri saya dan kawan-kawan di luar sana supaya berhati-hati jika berkaitan soal akidah.

Allah SWT berfirman :
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertangggungjawabnya? (QS. Al-Isra’ [17]: 36).

Assalamualaikum

Dalam catatan kedua kali ini saya ingin memberi komen sedikit tentang masaalah yang di hadapi sekarang
saya merasakan suda cukup masa untuk berdiam, apabila di maki, diperli-perli, di kututk-kutuk. lebih lagi tentang keperibadian, Agama dan Keluarga. kalau soal saya sendiri saya tidak kesah, tapi ini membabitkan soal Agama dan keluarga.Kalau saya salah betulkalah saya. sesunguhnya berpesan-pesan itu baik untuk orang yang beriman iaitu kita ni orang islam.
saya Tahu di dunia ini tiada insan yang sempurna, apatah lagi insan yang hina seperti saya ini. Apakah seseorang dihukum tanpa diberi peluang untuk menjelaskan perkara yang sebenar. Di mana keadalilan yang di laung-laungkan.Kalau benda tu tidak betul fitnah namanya. Saya ingin memetik hadis Rwayat  (Al bukhari) "Tidak masuk syurga pembawa Fitnah" mungkin saya bukan bagus sangat dalam soal agama tapi cukuplah sekadar yang saya tahu untuk saya berpesan-pesan kepada kawan-kawan semua. tapi maruah saya keluarga saya agama saya tidaklah boleh dibeli. Meskipun kamu kaya pada satu hari ia tiada nilainya. saya memohon maaf salah dan silap sesunguhnya Apa yang Baik datang dari Allah apa yang buruk itu datang daripada insan yang hina seperti saya ini.
salam ukuafillah^_^
   

catatan pertama.

Assalamualaikum... salam 1Malaysia

Pada catatan pertama ini saya ingin bercerita perjalanan hidup dari kecil sampai lah sekarang so tidak la mahu cerita panjang2 sangat. sekolah rendah dulu sekolah di SK Lubok lepas tu naik sekolah menegah di SMK Weston di sebabkan nakal sikit lah nda banyk sangat kena cadagkan pindah pg sekolah lain buat malu bapa sj. So masuk la sekolah Teknik Labuan. syukur la tidak kn suruh pindah lagi. huhu then pernah masuk Politeknik Kota kinabalu tidak lama 2 minggu sj ada masaalah sedikit. boleh2 la kena kasi cuti 1 tahun baru sambung pg Unirazak cawangan sabah. sekarang saya suda memegang Diploma in management. Nda puas lg dgn itu sekarang saya mengambil ijazah pendidikan. InsyaAllah major kounseling.^_^. orang putih cakap Like father like son. Sekarang juga saya adalah pengerusi persatuan Mahasiswa/i Islam (Permai) Unirazak cawangan sabah. walaupun pada mulanya saya tidak lah mahu sangat jawatan tu. tapi atas dasar amanah yang diberikan saya terima dengan hati yang terbuka.saya juga ingin mengambil kata2 seorang khalifah iaitu sidina Abu Bakar As Sidiq K.W ketika dilantik menjadi Ketua pemerintah pada waktu itu.

Sesungguhnya aku dilantik
menjadi pemimpin kamu sedang aku bukanlah yang terbaik dikalanmgan
...kamu. Justeru itu, jika berlaku adil maka bantulah aku dan jika aku
menyeleweng maka perbetulkan aku. Benar adalah amanah dan bohong adalah
khianat. Orang kuat pada kamu adalah lemah padaku sehingga aku boleh
mengambil suatu yang hak daripadanya sementara orang lemah pada kamu
adalah kuat padaku sehingga aku mengembalikan haknya.

ini kata2 seorang Khalifah yang agung ini kan pula saya insan kerdil lagi hina. jadi buat masa sekarang saya masih meneruskan kerja di PERMAI insyaAllah tahun depan saya akan cari penganti yang lebih baik dari saya. rasanya itu sj la catatan pertama ini. harapan  saya degan adanya blog ini boleh la saya menymbangkan Kerja2 dakwah yg suda menjadi Amanat kepada setiap umat manusia di Muka bumi Allah ini…